BREAKING NEWS: PENARIKAN KEMBALI SERANGKAIAN OBAT DIABETES METFORMIN. PEMBUKAAN KASUS KORUPSI SEBESAR 6,2 MILIAR RUPIAH DARI APOTEK, AHLI ENDOKRINOLOGI DI INDONESIA.

Bisakah obat-obatan populer saat ini untuk pengobatan diabetes benar-benar menyembuhkan penyakit abad ini? Benarkah setelah pengobatan, penderita diabetes tidak akan mengalami komplikasi seperti degenerasi makula, sirosis, borok kulit, infeksi... lagi??

Sapuan apotek palsu berskala besar

Pada polisi dan perwakilan badan POM mengungkapkan di Televisi Nasional 12 truk yang membawa obat-obatan yang ditarik. Bersama dengan daftar lebih dari 20 apotek yang mengimpor produk berkualitas rendah dan menjualnya seharga Jutaan rupiah

Penderita diabetes yang mengkonsumsi obat ini awalnya tidak menunjukkan gejala, namun mulai bulan kedua, tubuh mereka mulai menumpuk racun. Penurunan berat badan, selalu dalam keadaan lelah, tidak waspada, gejala yang jelas adalah sakit kepala, sesak nafas, anggota badan mudah memar. Dan setelah hanya 1 minggu ketika gejala muncul, mereka dirawat di rumah sakit karena sirosis, gagal ginjal atau kanker organ.

Semua kematian dikaitkan dengan kanker tetapi satu-satunya hal yang mengarah pada ini adalah perawatan obat palsu. Banyak penderita diabetes harus menjalani seluruh hidup mereka dengan obat ini, hampir 100% diantaranya mengandung bahan metformin.

Penderita diabetes yang mengkonsumsi obat ini awalnya tidak menunjukkan gejala, namun mulai bulan kedua, tubuh mereka mulai menumpuk racun. Penurunan berat badan, selalu dalam keadaan lelah, tidak waspada, gejala yang jelas adalah sakit kepala, sesak nafas, anggota badan mudah memar. Dan setelah hanya 1 minggu ketika gejala muncul, mereka dirawat di rumah sakit karena sirosis, gagal ginjal atau kanker organ.

Mengapa obat ini masih ada di pasaran, kami akan melakukan wawancara dengan Bapak Roy Saputra yang mewakili Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Indonesia.

Informasi yang akan Anda baca di liputan ini:

• Masalah yang dihadapi penderita diabetes di Indonesia
• Diabetes dapat diobati dengan pengobatan modern tanpa biaya
• 3 Alasan Besar Metformin Bukan Jawaban untuk Pengobatan Diabetes Sejati
• Bagaimana menjalani hidup sehat, benar-benar meninggalkan pengobatan
• Barat dan tidak bergantung pada insulin untuk penderita diabetes

Reporter: Diabetes serius menurunkan angka harapan hidup orang Indonesia, kenapa tidak ada cara yang efektif?

Diabetes atau gangguan metabolisme karbohidrat adalah fenomena peningkatan glukosa darah yang paling jelas dalam manifestasi rasa haus, poliuria, penurunan berat badan dan penglihatan kabur. Selama pandemi Covid-19, jumlah kematian akibat diabetes menyumbang 78%.

Selama lima tahun berturut-turut, Indonesia masih menduduki peringkat ke-7 dunia dalam hal jumlah penderita diabetes.

Dari 8,5 juta pasien, hingga 90% adalah tipe II (yaitu memiliki penyakit bawaan). Angka yang memilukan, tetapi itulah masalah yang dihadapi orang Indonesia. Meski menjadi penyakit utama dalam peringatan Kementerian Kesehatan, sayangnya 70% penderita diabetes tidak sadar akan bahaya penyakit tersebut.

Komplikasi berbahaya yang dihadapi penderita diabetes

Untuk pasien dengan diabetes tipe I dan tipe II, tidak hanya perlu sepenuhnya menghindari makanan manis, tetapi juga mengubah waktu makan. Pada tahap kronis, dokter akan sering meresepkan terapi injeksi insulin (setiap kali adalah 2 juta rupiah). Beberapa pasien yang tidak memenuhi syarat akan dipaksa untuk mengonsumsi puluhan obat yang mengandung metformin selama sisa hidup mereka. Atau memilih pengobatan dengan obat modern untuk harga makan.

Namun, Metformin adalah pedang bermata dua bagi penderita diabetes

Reporter: Metode itu ada, mengapa apotek tidak menjualnya?

Karena ini akan memotong kesempatan untuk menjual obat-obatan untuk menghasilkan uang bagi banyak rantai toko obat. Pasien hanya perlu menggunakan satu kali pengobatan, dan pengobatan Barat tidak lagi memiliki kesempatan untuk dikonsumsi. Tidak ada orang sakit - Tidak ada untung.

Apalagi dalam penyelidikan belakangan ini, banyak produk pengobatan diabetes yang tidak diketahui asalnya, ketidakefektifannya muncul secara luas dan dijual dengan harga selangit. Kami menghancurkannya, tetapi kami tidak dapat menjamin bahwa semua apotek di Indonesia "bersih".

Tidak mungkin hanya menyebut apotek, banyak dokter di rumah sakit besar juga memperkenalkan produk ini karena keserakahan. Mereka tidak memiliki pengetahuan medis yang cukup, mereka tidak berpegang teguh pada sumpah hipokrates mereka.

Obat rumah definitif untuk diabetes dengan hanya 2 tablet sehari, disebut Glucoactive.

Reporter: Seberapa berbahaya Metformin bagi tubuh?

Masih banyak kesalahpahaman dalam pengobatan diabetes, bahkan dokter tidak mengetahui hal ini, mereka masih meresepkan obat yang mengandung met-for-min untuk mengobati diabetes. Efektivitas bahan ini tidak jelas dan sering menimbulkan efek buruk bagi kesehatan karena memiliki efek samping yang sangat serius. Mengapa?

Satu-satunya produk yang mengandung metformin adalah meningkatkan kadar insulin darah ke tingkat yang tinggi. Setiap kali ada sejumlah besar insulin dalam darah, darah mengental seperti susu. Insulin dapat dibandingkan dengan jus lambung, bayangkan apa yang akan terjadi jika organ internal Anda diisi dengan asam, mereka akan menimbulkan korosi, dan dalam waktu kurang dari 15 detik jantung Anda akan berhenti berdetak.

Konsekuensi serius dari penyebab pengobatan Metformin:
Penyakit gastrointestinal seperti diare, sering bersendawa, sakit maag, dll. Tekanan darah tinggi, terutama pada malam hari, menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, dan sesak napas. Sirosis: Sel-sel hati menjadi karsinogenik dan kehilangan kemampuannya untuk menyaring darah, mengubah tubuh menjadi penuh dengan racun. Kelebihan garam tidak bisa dihilangkan sehingga menyebabkan batu ginjal Tingkat kanker lebih tinggi dari biasanya Kehilangan penglihatan atau bahkan kebutaan

Reporter: Bagaimana orang hidup dengan baik dengan diabetes? Misalnya, seorang lansia menderita diabetes ketika sudah tua, sedang dirawat dengan metformin, apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan penyebab penyakitnya.

Saya ulangi sekali lagi bahwa diabetes, terutama tipe II, sangat kompleks dan berbahaya tetapi masih dapat diobati. Ini bukan gangguan pencernaan seperti yang orang pikirkan. Oleh karena itu pengobatannya harus sistematis, jika obat saja tidak cukup, malah berbahaya untuk timbul komplikasi.

Perawatan penderita diabetes perlu sistematis, pasien perlu diobati dengan herbal dan rutin memantau kadar gula darah. Berbicara tentang produk khusus untuk penderita diabetes, Kementerian Kesehatan kini mendorong masyarakat untuk menggunakan Glucoactive. Produk buatan tahun 2020 yang tidak menggunakan metformin tetapi benar-benar alami.

Hasil Glucoactive:

Mengapa menghabiskan uang untuk metode yang tidak berhasil ketika Anda bisa hidup dengan diabetes tanpa diet yang menyedihkan?

Pengobatan Glucoactive dilakukan pada pasien berusia 25 hingga 65 tahun. Tanpa mengeluarkan biaya medis, pasien dapat sepenuhnya mengobati diabetes di rumah.

• Catatan 1: Apotek bukanlah tempat yang aman untuk mengobati penyakit. Penyelidikan departemen kesehatan masih berlangsung. Untuk memastikan kesehatan masyarakat, perhatikan bahwa Anda hanya dapat membeli Glucoactive melalui situs web resmi produsen. Glucoactive dijual seharga 980.000 Rp/box.
• Catatan 2: Program Ikatan Diabetes Indonesia yang diwakili oleh Profesor Sidartawan Soedondo mendukung pasien yang beruntung. Beli Glucoactive hanya 50% (390,000Rp/box). Putar roda di bawah untuk mendapatkan penawaran ini. Program ini akan berakhir hingga akhir
• Catatan 2: Beli hanya ketika Anda penderita diabetes atau memiliki orang yang dicintai dengan penyakit ini Tinggal dan bekerja di wilayah Indonesia (Kami tidak menjual produk ke luar negeri) Setiap tindakan penimbunan obat dilarang keras. (Karena jumlah yang terbatas, jumlah pasien yang membutuhkan obat sangat banyak)